5 Alasan Kenapa Air Keran Tidak Bisa Diminum Langsung

kenapa air keran tidak bisa diminum langsung

Bagikan :

Air menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia untuk hidup.

Tidak hanya digunakan untuk mandi dan mencuci, air juga digunakan untuk minum karena tubuh manusia membutuhkan asupan air setiap harinya agar tubuh berfungsi dengan baik.

Tap water atau air keran merupakan air yang lazim digunakan di Indonesia yang disalurkan oleh PDAM lewat pipa-pipa kecil.

Apakah Boleh Langsung Minum Air Keran?

Air di Indonesia baru masuk dalam kategori aman, namun belum masuk kategori layak. Jadi, tidak dianjurkan untuk diminum langsung.

Apabila ingin di konsumsi harus melewati proses penyaringan khusus atau perebusan untuk membunuh bakteri yang terkandung dalam air.

Bahkan di beberapa daerah, perlu adanya penyaringan terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan air keran.

Di Indonesia sendiri, pencemaran mikroorganisme terhadap air maupun dalam suplai air minum masih sering terjadi, itulah kenapa air keran tidak bisa diminum langsung.

Pemerintah terus memaksa wilayah-wilayah di Indonesia untuk menjaga kualitas dan kuantitas air yang akan disalurkan pada masyarakat agar bisa dikonsumsi secara aman dan layak.

Anda harus berhati-hati bila menemukan air yang keruh, memiliki rasa aneh, dan berbau, bisa jadi air tersebut telah tercemar. Air pada proses penyulingan umumnya berwarna bening.

Air yang keruh biasanya mengandung partikel mikroba yang tidak terlihat dengan jelas.

Kemudian air yang memiliki rasa dan bau yang aneh, biasanya karena mineral dalam air terkontaminasi dengan senyawa kimia dan akhirnya mengeluarkan warna tertentu.

Bahaya Langsung Minum Air Keran

Terdapat beberapa material berbahaya yang terkandung dalam air keran, seperti bakteri, timbal, dan tembaga.

Seperti umumnya, air yang belum mengalami penyaringan, kemungkinan bahwa bakteri-bakteri pembawa penyakit ada didalam air.

Air keran yang melalui pipa-pipa saluran air umumnya terbuat dari timbal dan tembaga yang tanpa di sadari, membawa partikel-partikel tersebut.

Alasan kenapa air keran tidak bisa diminum langsung adalah karena ada beberapa bahaya yang akan terjadi:

Air mentah yang belum di sterilkan mengandung bakteri, parasite, hingga bahan kimia.

Bakteri seperti Salmonella, E.Coli, Vibrio Cholera, dan Giardia ada dalam air mentah, yang mana bakteri ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, hingga kematian.

Bakteri Vibrio Cholerae juga terdapat dalam air mentah yang dapat memberikan resiko infeksi usus dan kolera.

Apalagi kalau yang mengkonsumsi air mentah ini adalah anak-anak, lansia, atau ibu hamil, maka resiko-resiko lebih besar bisa terjadi.

Air keran yang masih mentah sangat berpotensi mengandung cacing, terutama bila air tersebut berasal dari sungai, danau, atau penampungan air tanah.

Bila dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu, maka akan sangat besar kemungkinan tubuh terpapar telur cacing.

Bakteri Salmonella Typhi merupakan bakteri penyebab tifus yang mudah ditemukan di air kotor, sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan kebersihan air yang Anda gunakan.

Resiko keracunan akan Anda alami bila air yang digunakan terpapar oleh beberapa kandungan zat kimia dan logam berat yang berbahaya.

Cara agar Air Keran Aman Diminum

Minum air keran langsung sangat tidak dianjurkan. Anda harus melakukan beberapa cara, agar air keran di rumah Anda aman untuk diminum.

Klorin biasanya digunakan untuk membersihkan air kolam renang. Namun, Anda dapat menggunakan klorin untuk menghilangkan racun pada air keran dirumah.

Dengan catatan, Anda menggunakannya dalam jumlah yang sangat sedikit, hanya sekitar 1 hingga 2 tetes saja.

Salah satu cara alami yang dapat Anda gunakan agar air aman diminum adalah dengan merebusnya.

Dengan merebus air pada suhu 100 derajat celcius, dapat menghancurkan segala jenis mikroorganisme yang terdapat dalam air.

Anda harus membiarkan air mendidih selama 5 hingga 10 menit baru dimatikan, dengan demikian kuman baru akan benar-benar mati.

Yodium berperan untuk memurnikan air keran dengan cara menghancurkan mikroorganisme berbahaya setelah dilarutkan dalam air selama 50 menit.

Anda hanya perlu mencampurkan 2 tetes yodium cair untuk setiap liter air.

Salah satu cara lain untuk membuat air keran aman untuk dikonsumsi adalah dengan menggunakan filter atau penyaring air seperti MEVAL Water Purifier.

Filter air Water Purifier dari MEVAL hingga 6 tahap penyaringan, sehingga partikel-partikel sampai ukuran terkecilpun akan tersaring secara sempurna.

Dapatkan MEVAL Water Purifier di Ecommerce favorit Anda